Sayasudah mengumpulkan daftar istilah yang sering digunakan dalam fotografi dimulai dari A sampai Z. Berikut ini adalah daftar istilah dalam fotografi: A. A : Auto, yaitu simbol untuk pilihan fasilitas otomatis. Bila selector diputar ke posisi auto maka bukaan diafragma akan bekerja secara otomatis. AF : Auto Focus, yaitu cara kerja kamera KameraFormat Sedang (Medium Format) Prinsip kerjanya sama dengan view camera atau SLR 35 mm , hanya sajamenggunakan format film yang berbeda, yaitu 120 mm. kualitas gambar yang dihasilkannya pun cukup bagus. Sama halnya dengan view camera, medium format biasa dipakai oleh fotografer professional untuk pemotretan di dalam studio dan dalam ruangan. 135mm utk kamera autofokus dan SLR dan 120 bersinar cerah atau menggunakan lampu kilat. Sangat baik digunakan utk pemotretan profil Film Berkecepatan Sedang ISO 100 dan 200 tergolong pd film yg berkecepatan sedang. KameraSony Ericsson K850 memiliki resolusi 5 megapiksel yang memiliki autofocus, lampu kilat xenon, dan kamera depannya bisa digunakan untuk videocall. Ponsel ini memiliki 3 varian warna yaitu hijau, biru, dan hitam. Selain itu, Sony Ericsson juga pernah mengeluarkan seri T, yang dianggap memiliki desain yang cantik. Lampukilat pada kamera berfungsi untuk menjadi sumber cahaya sesaat yang bisa membuat obyek yang difoto menjadi terang. Pada kamera modern lampu kilat sudah diberikan berbagai mode lanjutan yang berguna untuk memberikan hasil yang berbeda dan lebih baik. Ketika cuaca sedang bagus dan hari cerah, orang-orang – terutama anak-anak – suka hataPBG. Anda mungkin bertanya-tanya, apakah perlu memiliki lampu kilat eksternal? Artikel ini menjelaskan berbagai manfaat lampu kilat eksternal yang dimiliki pada built-in flash. Dilaporkan oleh Masakatsu Nagayama FAQ 1 Kamera saya memiliki built-in flash. Apa bedanya dengan flash lampu kilat eksternal? J1 Flash lampu kilat eksternal lebih dahsyat untuk menerpakan cahaya hingga jarak jauh, atau memastikan cakupan yang mencukupi ketika memotret dengan panjang sudut ultra lebar. Built-in flash juga disebut flash pop-up atau lampu kilat sembul yang tersedia pada hampir semua kamera, termasuk kamera DSLR dan mirrorless, memang sangat nyaman untuk digunakan. Namun demikian, fitur ini juga memiliki sejumlah keterbatasan, yang bisa diatasi dengan menggunakan flash lampu kilat eksternal. 1. Flash-to-subject distance Flash-to-subject distance Lampu kilat ke subjek jauh mengacu ke jarak maksimum subjek yang bisa dijangkau lampu kilat untuk memastikan subjek disinari. Cahaya dari lampu kilat tidak dapat menjangkau subjek yang berada di luar jarak ini, dan hasil gambar akan terlihat kekurangan cahaya. Built-in flashes pada umumnya memiliki flash-to-subject distance lampu kilat ke subjek jauh maksimum yang terbatas, yaitu 1 hingga 3 meter pada ISO 100. External flashes Lampu kilat eksternal memiliki daya kilatan yang lebih tinggi daripada yang built-in dengan kemampuan menyinari subjek yang berjarak lebih dari 10 meter. Dengan kata lain, Anda bisa menggunakannya untuk memastikan pencahayaan yang cukup pada subjek yang berada jauh dari kamera. 2. Sudut cakupan Sudut cakupan, juga dikenal sebagai sudut lampu kilat, mengacu ke area yang dicakup cahaya dari lampu kilat dari segi sudut pandang lensa panjang fokus. Built-in flashes lampu kilat bawaan memiliki sudut cakupan yang didesain untuk meliputi sudut pandang yang setara dengan ujung lebar lensa zoom standar. Ini berarti, bahwa jika Anda menggunakan panjang fokus apa pun yang menghasilkan sudut pandang yang lebih lebar dari sudut cakupan lampu kilat contohnya, lensa sudut lebar, bagian tepi gambar Anda mungkin masih tampak gelap. Jika menggunakan lensa dengan bodi panjang, mungkin Anda juga bisa mendapatkan "bayangan lensa" yang tidak diinginkan, yaitu, bayangan lensa tertangkap dalam gambar. Sebaliknya, External flashes Lampu kilat eksternal, bisa mencakup sudut kilatan yang lebih lebar. Ini artinya, bahwa keduanya dapat mempercerah seluruh gambar, apa pun jenis lensa yang digunakan—bahkan jika Anda menggunakan lensa sudut lebar. 3. Arah cahaya Built-in-flashes Lampu kilat bawaan hanya bisa menerangi subjek dari satu arah—dari depan. Ini bisa mencukupi untuk sebagian pemandangan, tetapi pada sebagian lainnya, seperti dalam fotografi potret wajah, pencahayaan langsung dari depan dapat membuat subjek tampak datar. Sementara itu, banyak external flashes Lampu kilat eksternal, termasuk Speedlite Canon, memiliki flash head yang bisa diputar atau dimiringkan untuk menghasilkan arah dan sudut pencahayaan yang berbeda-beda. Speedlite Canon bisa juga dioperasikan di luar kamera agar lebih fleksibel dalam arahan pencahayaan lihat FAQ 2. Walaupun built-in flash lampu kilat bawaan tidak perlu dibawa secara terpisah, tetapi ada juga kelemahannya, misalnya, daya cahaya kilatan tidak mencukupi dan kemampuannya untuk menerpakan cahaya hanya dari depan. Untuk menghasilkan gambar yang lebih profesional, sebaiknya menggunakan lampu kilat eksternal. Unit lampu kilat eksternal yang bisa dipasangkan ke hot shoe lihat FAQ 3, juga dikenal sebagai “clip-on flash” lampu kilat jepit. FAQ 2 Di samping memiliki lebih banyak daya, apa lagi keunggulan yang dimiliki lampu kilat eksternal? J2 Fitur lain yang dimilikinya yaitu, Anda lebih leluasa untuk menangkap berbagai peluang foto dan menciptakan efek yang tidak mungkin dilakukan dengan lampu kilat built-in. Di samping keunggulan yang disebutkan dalam FAQ1, lampu kilat eksternal juga memiliki keunggulan lainnya 1. Waktu daur ulang kilatan yang lebih singkat Lampu kilat eksternal memiliki sumber dayanya sendiri, yang memungkinkannya mendaur ulang lebih cepat. Dengan kata lain, waktu pemulihannya singkat dari saat lampu kilat ditembakkan sampai siap kembali untuk kilatan berikutnya, yang berarti, kecil kemungkinan fotografer meluputkan peluang foto. 2. Lebih banyak kemungkinan kreativitas Jika lampu kilat eksternal Anda memiliki flash head yang dapat disesuaikan, Anda bisa memiringkan dan mengubah sudut lampu kilat pantulan, yang menghasilkan pencahayaan lebih lembut yang tidak terlalu benderang. Jika lampu kilat eksternal mendukung fitur seperti wireless firing penembakan nirkabel dan menautkan beberapa unit lampu kilat, Anda bisa menghasilkan efek yang jauh lebih canggih. Lampu Kilat Bawaan EOS 70D/ EF24-70mm f/4L IS USM/ FL 70,0mm setara 112mm/ Manual exposure f/ 1/50 det., EV±0/ ISO 320/ WB Manual Cahaya dari lampu kilat bawaan menyinari subjek dari depan, tetapi tidak menjangkau bagian gambar yang lainnya. Ini menghasilkan pencahayaan yang tidak alami, membuat subjek tampak datar. Lampu Kilat Eksternal EOS 70D/ EF24-70mm f/4L IS USM/ FL 70,0mm setara 112mm/ Manual exposure f/ 1/50 det., EV±0/ ISO 320/ WB Manual Pengaturan seperti aperture, kecepatan rana dan kecepatan ISO tetap sama seperti pada contoh lampu kilat bawaan, tetapi lampu kilat eksternal cukup dahsyat untuk menjangkau lebih jauh melampaui subjek, menghasilkan pencahayaan yang terlihat lebih merata dan alami. Penembakan nirkabel yang digunakan untuk menerangi subjek dari kiri gambar, menambahkan dimensi pada subjek. FAQ 3 Dapatkah saya menggunakan lampu kilat eksternal pada model kamera digital apa pun? J3 Anda bisa memasangkan lampu kilat eksternal pada kamera DSLR apa pun. Kamera DSLR dan mirrorless Canon kecuali EOS M100 dan EOS M10 dilengkapi dengan hot shoe di bagian atas bodi untuk memasang lampu kilat eksternal. Namun demikian, sebelum melakukannya, yang penting adalah memeriksa dulu, apakah lampu kilat eksternal sudah sepenuhnya kompatibel dengan kamera yang Anda gunakan, karena ada juga kamera yang tidak mendukung sebagian fitur pada unit lampu kilat. Untuk kamera digital saku Canon, kamera yang lebih canggih dan dilengkapi hot shoe, juga mendukung fotografi lampu kilat dengan menggunakan unit lampu kilat eksternal. Di antara berbagai jenis shoe aksesori yang berbeda-beda, yang terletak di bagian atas bodi kamera, aksesori yang memiliki sync contact kontak sinkron untuk memancarkan sinyal listrik, disebut “hot shoe”. PowerShot G1 X Mark III, model andalan PowerShot seri G, dilengkapi dengan hot shoe untuk memasangkan lampu kilat eksternal. Bacalah serial artikel kami mengenai apa yang perlu dipertimbangkan apabila Anda membeli lampu kilat eksternal, yang segera hadir. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara memilih lampu kilat eksternal Canon yang berbeda-beda, bacalah Speedlite Flash Canon Manakah yang Dipilih? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai setiap Speedlite, bacalah artikel berikut ini Panduan Cepat Pembeli Speedlite 270EX II Panduan Cepat Pembeli Speedlite 430EX III-RT Panduan Cepat Pembeli Speedlite 600EX II-RT Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami! Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT. Daftar Sekarang! Majalah bulanan yang berpendapat bahwa kegembiraan fotografi akan meningkat dengan semakin banyaknya seseorang belajar tentang berbagai fungsi kamera. Majalah ini menyampaikan berita mengenai kamera dan fitur terbaru serta secara teratur memperkenalkan berbagai teknik fotografi. Diterbitkan oleh Impress Corporation Menjalankan studio periklanan, dan mulai menjadi fotografer freelance pada tahun 1998, di mana dia terutama aktif menggeluti bidang periklanan, memotret untuk majalah dan media online. Spesialisasinya adalah bidikan kehidupan kota. Lampu kilat pada kamera berfungsi untuk menjadi sumber cahaya sesaat yang bisa membuat obyek yang difoto menjadi terang. Pada kamera modern lampu kilat sudah diberikan berbagai mode lanjutan yang berguna untuk memberikan hasil yang berbeda dan lebih baik. Lampu kilat bisa yang berjenis built-in menyatu pada kamera maupun lampu kilat eksternal. Lampu kilat built-in banyak dijumpai di semua kamera saku dan sebagian besar kamera DSLR. Fungsinya jelas, sebagai sumber cahaya tambahan yang menerangi objek di depan kamera saat tombol rana ditekan. Kekuatan lampu kilat diukur dengan istilah GN Guide Number yang menggambarkan kemampuan menerangi objek dalam jarak tertentu, dalam satuan meter. Lampu kilat modern sudah mendukung teknologi TTL yang bisa diatur kekuatannya sesuai jarak objek ke kamera, sehingga resiko terlalu terang atau terlalu gelap bisa dihindarkan. Banyak orang yang membiarkan mode lampu kilat pada kameranya di posisi Auto. Di posisi ini, lampu akan menyala saat suasana sekitar gelap. Artinya siang hari lampu kilat tidak akan menyala bila di posisi Auto. Kapan lampu flash digunakan? Saat objek dibawah bayangan matahari fill-in flash Terkadang kita memerlukan lampu flash di siang hari. Kenapa? Karena sinar matahari yang amat terik akan membuat kontras tinggi pada daerah yang terhalang oleh bayangan sehingga daerah yang terhalang itu akan jadi gelap. Lampu kilat diperlukan untuk menerangi area yang gelap akibat bayangan tadi. Kasus yang lebih umum terjadi misalnya, saat kita memotret objek yang ada dibawah bayangan semisal pohon. Pemakaian lampu kilat di siang hari untuk menerangi objek yang gelap akibat bayangan disebut juga dengan istilah fill-in flash. 2. Saat objek dibalik sinar terang backlight compensation flash Lampu kilat diperlukan untuk melawan sinar dari belakang objek backlight. Bayangkan saat objek yang akan kita foto duduk persis di balik jendela sehingga cahaya terang dari jendela akan membuat objek yang akan difoto menjadi siluet lihat contoh di bawah. Dengan lampu kilat, maka kita bisa mencegah siluet ini dan objek yang duduk di balik jendela itu akan tampak jelas. 3. Saat gelap dan kita tidak punya sumber cahaya lain Di saat kita perlu memotret namun tidak ada sumber cahaya apapun di sekitar kita, atau cahaya lampu sekitar yang ada tidak cukup kuat untuk menerangi objek mendapat eksposur yang tepat, kita harus memakai lampu kilat. Artinya, pemakaian lampu kilat dalam kondisi ini dianggap darurat/terpaksa. Tapi jangan berharap banyak akan kemampuan lampu kilat dalam menerangi ruangan gelap yang luas karena kemampuannya terbatas. Setiap merk kamera mengeluarkan lampu flash. Namun saat ini pun banyak perusahaan merk 3rd party mengeluarkan produknya dengan harga lebih murah. Berikut berbagai pilihan flash untuk kamera DSLR NIKON SB300 Rp2,125,000 SB700 Rp3,875,000 SB910 Rp5,050,000 SB N5 For V1 Rp1,615,000 CANON 270 EX II Rp1,845,000 320 EX Rp2,450,000 430 EX II Rp3,345,000 600 EX Rp5,395,000 SONY Flash Sony HVL F43 M Rp4,595,000 Flash Sony HVL F60 M Rp6,150,000 OLYMPUS Flash FL 600R Rp3,650,000 3RD PARTY FLASH Nissin Di600 Rp1,725,000 Nissin Di700 Rp2,075,000 Nissin Di866 II Rp2,495,000 Flash Sunpak PZ40 Rp1,095,000 Sunpak PF30X Rp795,000 Yongnuo 460 II Rp675,000 Yongnuo 560 II Rp775,000 Yongnuo 560 III Rp875,000 Yongnuo 465 Rp795,000 Yongnuo 467 II Rp895,000 Yongnuo 468 II Rp975,000 Yongnuo 500 EX Rp1,495,000 Yongnuo 510 EX Rp950,000 Yongnuo 560 II Rp775,000 Yongnuo 560 EX Rp1,095,000 Yongnuo 565 EX Rp1,445,000 Yongnuo 568 EX Rp1,975,000 Metz 58 for Sony/Nikon/Canon Rp3,600,000 Sumber Daldigital Photo KameraGue

lampu kilat atau kamera sedang digunakan